Artikel GPdI Hosanna Duri

Kuasa Pertobatan

Sabtu, 19 Juni 2010 , Posted by gpdi_hosannaduri at 08.30

Lukas

13:3-5

“Tidak! Kataku kepadamu, jikalau kamu tidak bertobat kamu semua akan binasa atas cara demikian”.

Pertobatan atau bertobat ini adalah ajaran daripada:

1. Yohanes Pembaptis, Mat.3:2 dan ditekankan oleh Tuhan Yesus dengan memulai pelayananNya di muka bumi ini, Mat.4:17. “Bertobatlah kamu karena Kerajaan Sorga sudah dekat”

2. Setelah peristiwa pencurahan Roh Kudus di kamar loteng Yerusalem maka petrus yang tadinya seorang pengecut dan pernah menyangkali Guru dan Tuhannya, sejak peristiwa itu, Petrus bagaikan harimau ganas yang tidak mengenal lagi istilah pengecut akan tetapi ia menjadi seorang pemberani dan menjadi saksi bagi Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya- dengan gagahnya ia berkata : Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis oleh nama Yesus kristus untuk keampuann dosamu, Kis.2:38.

3. Pengajaran ini berkobar terus dan Saulus yang disebut Paulus, manusia yang paling jahat dan bejat, iapun mengalami kuasa pertobatan (Kis.9) dan pertobatan ini merubah hidupnya berbalik menjadi Pengikut Kristus yang setia dan pertobatan itu memimpin kepada Hidup, Kis.11:18

4. Kornelius mengalami kuasa pertobatan dan menjadikan ia menjadi seorang yang baik, tulus hati dan takut akan Allah, Kis.10:2,22..

Kesimpulannya bahwa apabila Kuasa Pertobatan itu bekerja didalam- kehidupan kita sesuatu perubahan pasti terjadi dan merubah hidup dari sikap arogan serta dari kejahatan lainnya secara luar biasa (total) dan terjadi mukjizat-mukjizat dari Tuhan.

Bertobat, asal kata : Tobat yang punya arti dalam bahasa sehari-hari ialah: kapok atau jera, tak mau lagi melakukan kejahatan atau stop, tidak bisa maju lagi untuk meneruskannya – berhenti, stop.

Bertobat, artinya berbalik 1800, bagaikan orang yang berjalan marathon “balik kanan gerak”. Tadinya tujuan hidup nya ke neraka karena belum bertobat maka setelah mengalami kuasa Pertobatan ia berbalik dan hidupnya (seantero) menuju kesorga – ia ibadah, berdoa, dengar dan melakukan Firman Tuhan. Akil balig atau berbalik menjadi anak Tuhan. Tinggalkan semua judi, rokok, mabuk2an,marah, maas , dll yang merupakan kejahatan, pemisah hidup kita dari Tuhan – ia bertobat.

Seperti beberapa peristiwa dalam Alkitab, yaitu :

1.Zakheus – Luk. 19:6-9. Ia seorang berdosa, kepala pemungut cukai, memeras banyak orang. Yesus dituduh masuk kerumah orang berdosa (zakheus) setelah bertobat ia menjadi “super star”. Ia menerima Tuhan Yesus dan percaya kepadaNya. Ia suka berkorban, ia mengembalikan milik orang lain 4x lipat yang ia ambil dan peras. Ia bertobat jadi anak Tuhan dan menjadi keluarga yang disenangi oleh Yesus dan diselamatkan, Luk.19:9

Bagaimana dengan keberadaan saudara? Sudahkah mengalami kuasa pertobatan itu? Ia terus mengembalikan milik orang lain 4x lipat? Apakah milik Tuhan sudah saudara kembalikan

2. Kepala Penjara, Kis.16:32-34, terjadi mukjizat – menerima paulus dan silas di dalam rumahnya, ia membasuh luka (bilur), ia memberi paulus makan , ia sangat gembira dan keluarganya pada saat itu juga dibaptis.

Perubahan terjadi dengan adanya kuasa pertobatan. Tadinya seorang yang kikir, pelit, holit – menjadi seorang yang suka memberi makan hamba Tuhan, seperti kepala penjara ini – tidak tanggung2 pemberiannya.

Marilah kuasa Pertobatan ini kita pertahankan, Mat.24:13, biarpun kita harus menemui ajal (mati syahid), seperti:

1.Yesus sampai mati (di eksekusi ) dikalvari

2.Paulus sampai mati

3.Petrus disalibkan hidup, kepalanya ke bawah

4.Bartolomeus sampai mati, dikuliti badannya

5.Stefanus di lempari dengan batu sampai mati.

Tuhan memberkati kita semua – Pelihara kuasa perobatan itu !

13 Jun ’10

By:Bp. Gembala


Currently have 1 komentar:

  1. kerlapkerlip says:

    web sodara bisa dilihat di web MP www.gpdi.or.id

Leave a Reply

Posting Komentar