Tata Cara Pelaksanaan Pernikahan
Pernikahan berasal dari kata “nikah” yang berarti perjanjian antara laki-laki dan perempuan untuk menjadi suami-istri dalam suatu upacara resmi.
Penciptaan manusia yang terdiri dari dua jenis kelamin (laki-laki dan perempuan) membuktikan bahwa pernikahan itu direncanakan oleh Allah sendiri, bersifat monogamy untuk meneruskan generasi manusia serta memelihara bumi. Kejadian 1:26-28.
Pernikahan yang berkenan kepada Allah adalah pernikahan antar sesama orang percaya yang didasarkan pada cinta kasih dalam melaksanakan kewajibannya masing-masing. II Korintus 6:14-15; Efesus 5:22-29. Bandingkan dengan undang-undang perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 1.
II. Persyaratan Pra Nikah
Bimbingan Pastoral Pernikahan Kristen adalah kudus dan monogami. I Korintus 7:2; 10-11, 39; Efesus 5:32; Ibrani 13:4; I Tesalonika 4:3-5; Kejadian 1:26-28 Pernikahan Kristen tidak mengenal perceraian. Matius 19:3-6; Markus 10:1-2; Roma 7:2-3. Pernikahan Kristen adalah wahana untuk melahirkan keturunan sebagai generasi penerus (secara jasmani dan rohani) Kejadian 1:26-28; Yesaya 54:13; Maleakhi 2:15; Efesus 2:19. Pernikahan Kristen juga mengatur hak-hak dan kewajiban suami istri dan anak-anak. Efesus 5:22-23; 6:1-9; I Petrus 3:1-7; Kolose 3:18-21. Pengarahan-pengarahan praktis yang berhubungan keuangan, kehidupan sexual, hubungan dengan orang tua dan keluarga , iabdah , hidup bermasyarakat, dan sebagainya. Maleakhi 3:0; Ulangan 6:5-7; Yosua 24:14-15; Kejadian 2:24; I Korintus 7:5; Ibrani 10:25; Kejadian 26:8; Efesus 6:1-4; Filipi 2:15; Lukas 2:25; I Samuel 2:26; Roma 14:18.
Keterangan :
Yang berhak menerima peneguhan nikah di Gereja adalah : Pasangan pemuda / pemudi yang belum pernah melakukan hubungan suami-istri dan pasangan duda atau janda yang ditinggal mati oleh istri atau suami. Pasangan pemuda / pemudi yang sudah melakukan hubungan suami-istri , hanya didoakan. Kedua mempelai berhak menerima surat nikah dari gereja untuk mencatatkan pernikahan mereka ke kantor Catatan Sipil setempat. Mengisi formulir data pribadi Demi tertib Administrasi Gereja dan kepentingan peneguhan nikah, maka kedua calon wajib mengisi Formulir Peneguhan dan Pemberkatan Nikah :
Formulir A untuk pria Formulir B untuk wanita
III. Pelaksanaaan Upacara Pemberkatan Nikah
Langsung dipimpin oleh Gembala sidang jemaat / hamba Tuhan yang sudah ditugaskan.
Kedua mempelai memasuki pintu Gereja Gembala sidang jemaat mengundang hadirin berdiri untuk menyambut kedatangan mempelai. Gembala Jemaat sidang memaklumkan bahwa upacara peneguhan dan pemberkatan nikah antara Sdr…….dan Sadri…….segera dimulaikan, kemudian langsung berdoa. Kedua mempelai dan hadirin dipersilahkan duduk. Khotbah Pertanyan kepada mempelai Janji mempelai (Dapat diikuti dengan pemasangan cincin) Peneguhan / pemberkatan Nikah (dapat diakhiri dengan pembukaan kerudung oleh mempelai pria ) Ucapan selamat oleh Gembala Sidang Jemaat (dapat diikuti dengan pemberian Alkitab ) Doa penutup
Keterangan : Susunan Peneguhan Nikah ini dapat ditambah, disesuaikan dengan kebutuhan setempat.
IV. Contoh-contoh Pertanyaan , Ucapan Janji. Ucapan pemasangan cincin, Ucapan peneguhan Nikah, ucapan pemberkatan Nikah
Contoh Pertanyaan : Kepada mempelai pria : Sdr……., maukah saudara menerima wanita ini sebagai istri yang dijodohkan oleh Tuhan didalam pernikahan yang kudus ? Maukah saudara mengasihi dia , menghibur dia, menghormati dan memelihara dia baik pada waktu sakit maupun dia sakit maupun pada waktu dia sehat , serta melupakan orang lain tetapi hanya mengasihi dia saja, selama saudara berdua hidup didunia ini ?
Mempelai pria menjawab : “YA SAYA MAU!”
Kepada mempelai wanita : Sdri……, maukah saudari menerima pria ini sebagai suami yang dijodohkan oleh Tuhan didalam pernikahan yang kudus ? Maukah saudari mengasihi dia , menghibur dia, menghormati dan memelihara dia baik pada waktu sakit maupun dia sakit maupun pada waktu dia sehat , serta melupakan orang lain tetapi hanya mengasihi dia saja, selama saudari berdua hidup didunia ini ?
Mempelai wanita menjawab : “YA SAYA MAU!”
Contoh Ucapan Janji : Ucapan janji mempelai pria : “ Saya ….., (nama mempelai pria) mengambil engkau,……(nama mempelai wanita) menjadi istri saya , dengan mengasihi dan menghormati sengkau sampai maut memisahkan kita, menurut Firman Tuhan, ini janji ku padamu !
Ucapan janji mempelai wanita : “ Saya ….., (nama mempelai wanita) mengambil engkau,……(nama mempelai pria) menjadi suami saya , dengan mengasihi dan menghormati sengkau sampai maut memisahkan kita, menurut Firman Tuhan, ini janji ku padamu !
Contoh Ucapan Pemasangan Cincin : Ucapan Mempelai Pria : “ Dengan cincin ini saya mengambil engkau sebagai istri saya , didalam nama Bapa, Anak Laki-laki dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus, Amin!”
Ucapan Mempelai Wanita : “ Dengan cincin ini saya menerima engkau sebagai suami saya , didalam nama Bapa, Anak Laki-laki dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yesus Kristus, Amin!”
Contoh Ucapan Peneguhan Nikah oleh Gembala Sidang Jemaat : “ Dihadapan Tuhan dan keluarga serta jemaat Tuhan , hari ini , saya meneguhkan pernikahan saudara berdua menjadi suami istri yang sah, dalam nama Bapa, Anak Laki-laki dan Roh Kudus yaitu Tuhan Yeus Kristus, dan apa yang dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia, Amin!”
Contoh Ucapan Pemberkatan Nikah oleh Gembala Sidang Jemaat : “ Kiranya berkat anugrah Allah Bapa, Kasih Yesus Kristus dan bimbingan serta pertolongan Roh Kudus melimpah dan menyertai pernikahan ini dari sekarang sampai maranatha . Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Amin!”
Currently have 0 komentar: